LIPUTAN PENTAS SENI SMP LABSCHOOL


     Hari Sabtu, 18 November 2017 merupakan hari yang berkesan bagi seluruh murid SMP Labschool Jakarta. Pentas seni Gamacentia adalah acara spesial dari angkatan 25. Acara dimulai pukul 09.00 hingga selesai. Di acara ini terdapat banyak stan yang menjual makanan dan minuman. Bagi siswa siswi kelas 7, kami bisa mengikuti program Labscare yaitu program untuk membantu menjaga kebersihan dan sebagainya.
     Saat sampai di pintu utama SMP Labschool Jakarta, terdapat meja panitia yang terdapat absen yang diperuntukan kepada seluruh siswa siswi yang mengikuti acara. Setelah selesai absen, saya langsung menuju ke lapangan utama Labschool Jakarta. Lapangan sudah ramai oleh penonton dari kelas 7, 8, 9 dan dari sekolah lain.
     Saya langsung menghampiri teman teman yang menampilkan Ratoeh Jaroe juga seperti saya. Lalu kami semua menuju ke auditorium sebagai tempat untuk make up dan ganti baju. Ketika kami sampai di auditorium, kami langsung menaruh tas kami masing masing. Lalu kami bersiap memakai baju saman dan diberikan make up. Setelah saya dan Najwa—teman saya—selesai di make up, kami turun kebawah untuk menyaksikan penampilan Zelofus 26.
     Setelah itu kami membeli makanan untuk mengisi perut. Lalu kami kembali ke ruang auditorium yang berada di lantai 3 di gedung BPS. Kami segera mengenakan perlengkapan yang lainnya. 2q16Untuk menunggu waktu tampil, banyak yang melakukan live di Instagram. Ada juga yang berfoto mngenakan baju saman, menonton penampilan yang lain, atau sedang membeli makanan.
    Ketika saya mendapatkan telepon bahwa kedua orangtua saya sudah sampai, saya langsung memberi tahu untuk menuju ke lapangan utama. Saya pun memutuskan untuk kembali kebawah untuk menyaksikan penampilan lagi. Kami pun sampai di lantai dasar gedung BPS. Saya langsung bisa melihat kedua orangtua saya. Saat itu yang sedang menampilkan adalah tamu dari Labsky.
     Beberapa saat ketika kami sedang melihat penampilan dari Labsky, kami menerima panggilan untuk tim saman agar melakukan latihan sebelum tampil. Lalu kami segera bergegas kembali ke auditorium. Setelah latihan, sudah tiba saat nya kami tampil. Sebelum kami tampil, kami berdoa terlebih dahulu agar penampilan kami lancar.
    Setelah kami selesai tampil, saya langsung menuju ke mama saya untuk meminta uang untuk membeli minuman ditemani dengan Vanessa. Setelah membeli minuman, kami bergegas untuk berganti baju agar bisa menyaksikan penampilan yang lainnya. Lalu saya segera untuk menghapus make up dengan make up remover milik Haura di backstage auditorium.  Karena waktu sudah menunjukan hampir Ashar, saya dan Najwa bergegas menuju masjid untuk menunaikan sholat Zuhur.
     Awalnya kami ingin Labscare memunguti sampah yang ada disekitar area pensi, tapi kami memutuskan untuk membersihkan auditorium karena melihat kondisi auditorium yang sangat kacau dan berantakan seperti tak berpenghuni. Tapi saat kami ingin mulai membersihkan, saya mendengar bahwa akan ada penampilan dari Abijan, Keefe, dan Dhafin, yaitu beatbox, DJ, dan rubik. Tanpa berpikir panjang, saya langsung menarik Najwa untuk kembali kebawah untuk menyaksikan penampilan tersebut. (ada yang bisa hitung berapa kali kami bolak balik dari bawah ke auditorium?)
     Dibawah saya bertemu dengan Naila, dan Naifa. Disana mereka sedang asik menyaksikan penampilan dari Abijan, Keefe, dan Dhafin. Kami semua sangat menikmati penampilan mereka. Lalu setelah itu ada penampilan dari Kak Danika, Kak Ara, Kak Salsa, Kak Salma, dan Kak Amel. Mereka menampilkan tari modern. Alasan mengapa saya mementingkan penampilan ini adalah, ya, mereka menampilkan tari kpop. Mereka menari lagu Red Flavor – Red Velvet, Go Go – BTS, dan As If Its Your Last – Blackpink. Hanya tiga lagu itu yang saya tahu.
     Pada saat mereka dipanggil, saya langsung mengajak teman sesama  fangirl saya untuk maju kedepan. Saat penampilan itu, saya seketika ditinggalkan oleh Najwa karena dia tidak menyukai Kpop. Saat lagu diputar, Pak Adi berteriak “Yang suka Korea mana suaranya??” Kami semua langsung berkumpul dan berteriak. Lalu ketika lagu Go Go – BTS, saya dan teman-teman saya selaku ARMY sejati (asik) langsung meneriakan fanchant dari lagu tersebut.
    Setelah penampilan tersebut selesai, saya langsung menelepon Najwa untuk kembali ke auditorium untuk melanjutkan Labscare nya. Takut auditorium sudah terkunci, kami pun berlari menuju ke lantai 3 gedung BPS.
     Sampah berserakan dimana-mana. Banyak peniti yang kehilangan tuan nya. Kursi-kursi tak tentu tempatnya. Ada juga minuman tumpah. Ya, satu auditorium hanya dua orang yang membersihkan. Kami berhasil mengumpulkan tiga kantung sampah. Satu kotak yang penuh dengan peniti. Membersihkan teh poci, thai tea dan semua yang tumpah dengan tisu basah tanpa tuan yang ada disana.

     Setelah auditorium bersih, kami langsung membereskan barang kami dan menuju Masjid kembali untuk menunaikan sholat Ashar. Setelah sholat saya ditraktir thai tea oleh Najwa. Dia sudah di jemput saat adzan Magrib berkumandang. Karena orangtua saya masih dijalan, akhirnya saya memutuskan untuk sholat maghrib terlebih dahulu. Setelah dijemput, saya langsung bergegas menuju Mall Kelapa Gading.  

Berikut beberapa penampilan yang bisa anda saksikan di YouTube :
- Zelofus 26  : https://youtu.be/A7qleyTWDvA 
- Zelofus 25  : https://youtu.be/ameTYuTGW3o 
- Zelofus 25 (tari tradisional) : https://youtu.be/0---6MDJ1K0
- Kpop Dance : https://youtu.be/tdySImvxDJk
- Flashmob : https://youtu.be/9yArZk3Ajyk


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini